Bupati Flores Timur Antonius Hubertus G.Hadjon,S.T. mengungkapkan kegembiraannya saat menemui masyarakat Desa Samsoge Kecamatan Wotan Ulumado untuk deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) karena sejak tahapan awal sampai tahap deklarasi STBM segenap lapisan masyarakat turut terlibat aktif serta melibatkan pihak Lembaga Pendidikan.
Turut hadir pada kegiatan deklarasi tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda dan Olahraga pada Dinas PKO Kabupaten Flores Timur, Beatus Lamawuran, S.KM., M.Kes., Kabid Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan pada BP4D Kabupaten Flores Timur, Dionisius Aliandu, S.T., Kepala Bagian Prokompim pada Setda Kabupaten Flores Timur, Felix Suban Hoda, S.S., M.Ed., Camat Wotan Ulumado, Silvester Kopong, A.Ks., Kapospol Wotan Ulumado, Yulius Yulianto S. Turu, Babinsa Wotan Ulumado, Serda Faizin, Sekretaris Camat Wotan Ulumado, Paskalis Luli Buto, S.H., Kepala Puskesmas Baniona, Thomas Tupen Beda, para tenaga kesehatan Kepala Desa Samasoge, Jamaluddin Lahusen, Para Kepala Desa se-Kecamatan Wotan Ulumado, Kepala Dusun se-Desa Samasoge, para Kader Kesehatan Desa Samasoge serta masyarakat Desa Samasoge.
Lebih lanjut Bupati Flores Timur mengajak masyarakat Desa Samasoge dan seluruh yang hadir untuk lebih memahami Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang merupakan upaya pendekatan untuk mengubah perilaku menujuh hidup sehat dan sanitasi bersih melalui pemberdayaan masyarakat mulai dari metode pemicuhan masyarakat. STBM menekankan pada 5 (lima) perubahan perilaku hidup sehat yang dikenal sebagai 5 (lima) PILAR STBM yang terdiri dari 1.) Stop BABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan). Desa Samsoge berpenduduk 100 % beragama islam, memiliki jumlah rumah 101 dan jumlah KK 144 sejak tahap metode pemicuhan masyarakat semua rumah di pacu untuk memiliki jamban leher angsa sehingga pada saat deklarasi STBM 449 orang warga Desa Samsoge sudah menjalankan pilar pertama STBM. ; 2.)CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun ). Sebelum pandemi COVID 19 ada 5 waktu mencuci tangan, namun mulai pandemi COVID 19 hingga saat ini setiap waktu adalah penting mencuci tangan; 3.)Pengolahan Air Minum Rumah Tangga. Jumlah KK 144 telah mengkonsumsi air yang telah dimasak; 4.)Pengelolaan Sampah. Ada 101 rumah sudah memiliki tempat sampah; 5.)SPAL (Saluran Pengelolaan Air Limbah). Beliau berharap seluruh masyarakat Desa Samasoge dapat terus menerapkan perilaku hidup sesuai 5 pilar STBM secara baik dan berlanjut.
Diakhir sambutannya, Bupati Flores Timur mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Desa Samsoge yang berperan penting dengan menyediakan dana pada APBDes untuk membiayai program PANSIMAS dan sumur bor sehingga membantu menyelesaikan masalah air bersih di Desa Samasoge yang merupakan pilar penting dalam melaksanakan Pilar STMB dan pola hidup sehat. (mit/flt)
No responses yet