Gambar: oleh Raya Bela Lamatokan
Pulau Adonara merupakan salah satu pulau yang terdapat di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyimpan sejuta pesona wisata alam mulai dari pegunungan hingga laut serta atraksi budaya yang memukau.
Selain Pantai Inaburak, Pantai Watotena di Kecamatan Ile Boleng dan Danau Kota Kaya di Kecamatan Adonara, Pulau Adonara juga memiliki Pantai Pasir Putih yang berada dalam kawasan Gugusan Pulau Meko.
Gugusan Pulau Meko terletak di Dusun Meko, Desa Pledo, Kecamatan Witihama ini menyimpan keindahan alam bahari dan keunikan tersendiri. Di kawasan ini terdapat beberapa pulau kecil. Pulau-pulau ini mengapit gundukan pasir putih yang berada di tengah laut. Pada tahun 2020, Gugusan Pulau Meko meraih peringkat dua Wisata Air Terpopuler ajang Anugerah Pesona Indonesia (API).
Nama “MEKO” ditenggarai merupakan metatesis (fenomena pembalikan fonem) dari kata “MOKO”, yang merupakan mahar atau mas kawin yang diberikan oleh putra Barosidu kepada gadis asal Alor Baranusa.
Di Gugusan Pulau Meko terdapat hamparan gundukan pasir berwarna putih berada di tengah laut. Di pasir putih ini, kita bisa bersantai sambil menikmati panorama alam bawah laut yang indah dan menakjubkan. Ikan-ikan kecil, terumbu karang dan biota laut lainnya jelas terlihat. Air lautnya berwarna biru bening, sebening kristal sehingga cocok untuk menyelam dan mengambil foto panorama bawah laut. Panjang bentangan pasir putih sekitar 250-300 meter dan lebar sekitar 50-an meter.
Konon menurut ceritera, dahulu, warga setempat biasa membawa pulang pasir putih ke rumah sebagai pengganti minyak untuk menggoreng jagung. Hasilnya, jagung yang digoreng bersamaan dengan pasir mekar berbunga layaknya popcorn.
Gambar: https://www.google.com
Gundukan pasir putih di tengah laut itu diapit oleh tiga pulau kecil atau dalam bahasa daerah setempat disebut Nuha. Ada Nuha Ipet, Nuha Bele, Nuha Watan Peni besar dan kecil.
Nuha Ipet atau juga Nuha Kelelawar menjadi tempat hidup jutaan kelelawar dan burung-burung endemik seperti kakatua, camar, pipit dan lainnya. Jutaan kelelawar akan keluar dari sarangnya saat petang hari dan akan kembali ke sarangnya pada pagi subuh. Agar bisa melihat kelelawar keluar kita harus menunggu sampai petang hari. Tak hanya itu, di selat kecil dan bibir pantai Pulau Kelelawar, tumbuh rimbun mangrove. Mangrove ini tampak begitu asri dan kokoh berdiri. Di kawasan hutan mangrove ini, jutaan kelelawar bergelantungan dan burung endemik lainnya bertengger.
Sedangkan Nuha Bele menjadi tempat peliharaan kambing ternak milik warga yang dilepas dipulau kecil ini, kambing-kambing ini berkembang biak dialam liar. Ketika warga hendak menangkap kambing di pulau ini untuk keperluan maka harus melalui proses adat setempat.
Berbeda dengan Nuha Ipet dan Nuha Bele, Nuha Watan Peni terdiri dari dua pulau kecil yakni Nuha Watan Peni Besar dan Nuha Watan Peni Kecil. Di nuha ini, dipercaya warga setempat tidak ada lalat atau lalat tidak bisa hidup di pulau ini.
Selain ketiga pulau dan panorama indah yang dapat dinikmati dengan telanjang mata kita juga bisa menikmati keindahan panorama bawah laut di sekitar gundukan pasir putih dan Gugusan Pulau Meko dengan Snorkeling dan diving. Air lautnya sangat bening dan bersih sehingga jutaan ikan berbagai jenis dan jutaan biota laut, terumbu karang hidup dan berkembang dalam laut Gugusan Pulau Meko dengan subur.
Untuk sampai di lokasi Gugusan Pulau Meko, Anda bisa melalui Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur. Dari Kota Larantuka, Anda menyebrang menggunakan kapal motor laut menuju Pulau Adonara. Ada sejumlah pelabuhan di Pulau Adonara yang bisa dijadikan titik awal melalui jalan darat, yakni Jembatan Tambatan Perahu (JTP) Tanah Merah, Pelabuhan Tobilota, JTP Wailebe, dan Pelabuhan Waiwerang.
Sesampainya di pelabuhan-pelabuhan laut tersebut, Anda bisa langsung menggunakan jalan darat menuju Dusun Meko di Desa Pledo, Kecamatan Witihama. Perjalanan darat bisa dengan roda dua maupun roda empat. Dari Dusun Meko, anda bisa menyewa kapal motor atau perahu warga untuk santai sejenak di pulau pasir putih atau sekedar berkeliling pulau-pulau yang ada. Ayo ke Flores Timur rasakan keindahan alam, atraksi budaya, kuliner dan keramahan warganya.
Ditulis dan diramu oleh Sevy Belang dari berbagai sumber.
Sumber: https://florespos.net
No responses yet