Kualitas sumber daya manusia yang bermutu adalah modal pembangunan yang sangat penting karena dengan kualitas manusia yang baik akan sangat berperan pada kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Perkembangan teknologi dan komunikasi dan informasi di era modern ini mendorong segenap stakeholder memanfaatkan teknologi untuk mengembangan aplikasi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan Pemerintah berperan untuk mendorong masyarakat agar memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari.

Dunia kesehatan banyak berkontribusi untuk digunakan aplikasi dalam pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi OKY untuk meningkatkan edukasi kesehatan reproduksi dan manajemen kebersihan menstruasi (MKM) di kalangan remaja putri.

MKM, memastikan agar perempuan dan gadis remaja menggunakan material manajemen menstruasi bersih untuk menyerap atau mengumpulkan darah menstruasi, yang dapat diganti sesering mungkin dalam kondisi privasi yang terjaga yang diperlukan selama durasi periode menstruasi, menggunakan sabun dan air untuk mencuci tubuh saat diperlukan, dan memiliki akses ke fasilitas sanitasi untuk membuang bahan manajemen menstruasi bekas.

Pemerintah Daerah diharapkan menjadi bagian stakeholder penting dalam menyiapkan generasi muda di masa mendatang dengan kualitas hidup yang baik. Remaja putri dari sedini mungkin harus memahami tentang bagaimana kesehatan pribadi dan mulai mengubah stigma menstruasi sebagai hal memalukan menjadi fase penting dalam kehidupannya. Para remaja putri juga pelajar yang menghabiskan banyak waktu di lingkungan sekolah, sehingga perlu menyiapkan sarana sanitasi yang layak agar para remaja yang sedang mengalami menstruasi merasa aman dan nyaman dalam mengikuti aktivitas belajar.

Aplikasi OKY adalah aplikasi berbasis android yang membantu remaja perempuan untuk melacak menstruasinya sehingga bisa mempersiapkan segala kebutuhannya lebih baik serta menghindarkan remaja putri mengalami kesulitan dalam bersosialisasi terutama bagi yang berusia sekolah akan mengalami hambatan dalam menerima pembelajaran karena harus ijin atau tidak masuk sekolah karena tidak mendapatkan fasilitas yang nyaman saat mengalami menstruasi di sekolah.

Terkait hal ini,  sangat dibutuhkan peran seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Flores Timur. Urusan Pemahaman MKM tidak hanya menjadi tanggungjawab lembaga pendidikan dan orang tua saja, tetapi peran kita bersama untuk mewujudkan generasi muda yang lebih cakap dan sehat. Menggalang komitmen dukungan sumber daya dari Pemerintah Daerah dalam melakukan promosi terhadap sanitasi sekolah dan layanan fasilitas umum lainnya, promosi dan pelaksanaan Manajemen Kesehatan Menstruasi pada remaja dan mendukung penggunaan aplikasi OKY sebagai pelacak menstruasi. (MIT/Flt)