Gambar: https://www.google.com

Setiap kita pasti pernah melihat ada simbol pada sudut kiri atau kanan atas dan bawah pada tayangan televisi? seperti BO, SU dan beberapa simbol atau tanda lainya. Pernahkah anda bertanya arti dari dari simbol atau tanda itu? Jika anda belum mengetahuinya maka artikel kali ini kami akan hadirkan informasinya. Simbol atau tanda itu merupakan sistem klasifikasi usia acara televisi. Sistem klasifikasi usia acara televisi memberikan pemirsa gambaran tentang kesesuaian program televisi untuk anak-anak atau orang dewasa. Banyak negara memiliki sistem klasifikasi usia televisi mereka sendiri dan proses klasifikasi usia masing-masing negara dapat berbeda karena prioritas lokal. Program yang dinilai baik oleh organisasi yang mengelola sistem, penyiar atau oleh produsen konten sendiri.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam Pasal 14 Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) memberlakukan suatu penggolongan program siaran menurut usia pemirsa. Penggolongan program ini bersifat hanya sebagai anjuran saja, seperti misalnya anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun tidak diperbolehkan menonton tayangan dewasa, karena dapat mempengaruhi perkembangan anak.

Gambar: https://www.google.com

Di bawah ini kode penggolongan program siaran yang saat ini berlaku menurut KPI.

  • SU – Semua Umur – sesuai untuk khalayak umum di atas usia 2 tahun;
  • P – Prasekolah – sesuai untuk kalangan anak-anak pra-sekolah dari usia 2 sampai 6 tahun;
  • A – Anak – sesuai untuk kalangan anak-anak dari usia 7 sampai 12 tahun;
  • R – Remaja – sesuai untuk kalangan remaja dari usia 13 sampai 17 tahun;
  • BO – Bimbingan Orangtua – sesuai untuk kalangan anak-anak atau remaja namun dengan kontrol orang tua, karena konten-konten yang terdapat dalam tayangan ini ada yang kurang sesuai untuk anak berusia di bawah 18 tahun. Tetapi klasifikasi ini (sejak pertengahan tahun 2008) tidak berdiri sendiri dan disertai peringkat SU, P, A dan R, menjadi:
    • SU-BO – sesuai untuk khalayak umum di atas usia 2 tahun dengan bimbingan orang tua
    • P-BO – sesuai untuk kalangan anak-anak pra-sekolah dari usia 2 sampai 6 tahun dengan bimbingan orang tua
    • A-BO – sesuai untuk kalangan anak-anak dari usia 7 sampai 12 tahun dengan bimbingan orang tua
    • R-BO – sesuai untuk kalangan remaja dari usia 13 sampai 17 tahun dengan bimbingan orang tua;
  • 15+ – 15 Tahun ke atas – sesuai untuk khalayak umum di atas usia 15 tahun;
  • 16+ – 16 Tahun ke atas – sesuai untuk khalayak umum di atas usia 16 tahun;
  • D – Dewasa – sesuai untuk pemirsa berusia 18 tahun ke atas saja, tidak diperbolehkan untuk anak-anak dan remaja. Biasanya program dengan klasifikasi usia ini ditayangkan pada jam 21:30-04:00 WIB.

Sejak bulan Maret 2011, di setiap pojok kanan bawah, kiri bawah, kanan atas atau kiri atas layar televisi mulai selalu menampilkan kode-kode klasifikasi program televisi seperti di atas, hanya pada saat penayangan acara-acara televisi. RCTI dan SCTV menjadi televisi pertama di Indonesia yang melakukan hal tersebut. Selain itu, keseluruhan televisi lain di Indonesia juga mulai melakukan hal tersebut secara bertahap.

Sejak bulan Juni 2016, di setiap pojok kanan bawah atau kiri bawah layar televisi mulai tertera angka usia di sebelah kanan kode-kode klasifikasi. Kode-kode tersebut diantaranya adalah:

  • P berubah menjadi P2+ (Prasekolah)
  • A-BO berubah menjadi A7+ (Anak)
  • R-BO berubah menjadi R13+ (Remaja)
  • D berubah menjadi D18+ (Dewasa)

Mulai Desember 2022, diperkenalkan juga kode klasifikasi usia antara 15+ serta 16+ saat pada 15 Tahun ke atas, serta 16 Tahun ke atas. Walaupun seluruh televisi sudah konsisten menayangkan tanda diatas, namun sering kali juga penerapannya menuai kritik karena tanda tersebut sering kali dibuat transparan/kecil sehingga tidak terlihat.

Itu dia informasi terkait kalsifikasi usia acara televisi. Anda, saya dan kita semua harus bisa memperhatikan tanda klasifikasi usia acara televisi ini agar kita semakin bijak menjadi permisa terutama kita bisa mengarahkannya pada anak-anak kita ketika menonton tayangan televisi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Ditulis dan diramu oleh Sevy Belang dari berbagai sumber.

Sumber: https://id.wikipedia

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    PERSONEL DISKOMINFO FLOTIM

    Siaran Pers

    error: Content is protected !!