KENAPA SMART CITY BUTUH DITERAPKAN?
Gambar: https://www.google.com
Populasi dunia terus bertumbuh dan urbanisasi terus meningkat. Peningkatan ini menyebabkan kepadatan di kota-kota besar di seluruh dunia. Akibatnya tantangan dalam pengelolaan kota pun semakin banyak. Untuk megimbangi pertumbuhan penduduk tersebut, beberapa negara melihat kebutuhan akan keberlanjutan lingkungan serta sosial dan ekonomi butuh ditingkatkan, sehingga perintergrasian teknologi dalam konsep smart city pun dianggap menjadi salah satu solusi yang diperlukan.
Bagaimana penerapan teknologi dalam smart city?
Smart city menggunakan kombinasi perangkat Internet of Things (IoT), solusi perangkat lunak. Namun teknologi yang disebut-sebut paling fundamental pada smart city adalah IoT. IoT sendiri adalah sistem perangkat komputasi yang saling terkait, mesin mekanik dan digital, objek, hewan, atau orang yang dilengkapi dengan pengidentifikasi unik dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi antar manusia atau manusia dan komputer.
Smart city memerlukan analitik big data agar dapat diterapkan pada sebuah kota. IoT kemudian akan menghasilkan kumpulan big data tersebut untuk kemudian dianalisis dan diproses demi diimplementasikan dalam berbagai layanan smart city. Dengan IoT dan teknologi yang terhubung tersebut, smart city dapat meningkatkan kualitas, kinerja dan interaktivitas layanan perkotaan, mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi biaya.
Beberapa contoh penerapan IoT dalam smart city seperti smart infrastructure (smart parking, smart lighting dan jalan yang terkoneksi), smart energy management, smart water management, smart waste management hingga smart city services.
Contoh kota yang menerapkan smart city
Seperti yang dijelaskan di awal, beberapa negara mulai dan sudah menerapkan konsep smart city. Contoh beberapa kota yang telah menerapkan konsep smart city adalah sebagai berikut:
• Seoul • Singapura • Toronto • New York
Bagaimana dengan Indonesia?
Beberapa kota di Indonesia juga telah mulai mencoba menerapkan konsep smart city dalam tata kelola perkotaan mereka. Contohnya seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Tangerang, Bekasi, Bogor dan Binjai.
Ditulis dan diramu oleh Sevy Belang dari berbagai sumber.
No responses yet