Penyelenggaraan Pemerintahan pada era desentralisasi telah memberikan harapan besar terhadap peningkatan kemandirian daerah yang berimplikasi pada pelaksanaan pelayanan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat ke arah lebih baik.

Agar Pemerintah Daerah dapat mandiri dan mensejahterakan masyarakatnya maka Pemda dituntut untuk lebih profesional dalam melakukan percepatan dalam rangka mendorong peningkatan pelaksanaan  diseluruh aspek melalui kebijakan-kebijakan yang kreatif dan inovatif yang disesuaikan dengan karateristik, kemampuan serta kearifan lokal di daerahnya masing-masing.

Sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, maka Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Flores Timur menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Lomba Inovasi Perangkat Daerah Tingkat Kabupaten Flotim, bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kab. Flotim, Kamis (30/06/2022).

Penjabat Bupati Flotim Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Ir. Antonius Wukak Sogen menegaskan bahwa inovasi daerah merupakan bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah atau urusan Pemerintah oleh Pemerintah Daerah dan DPR menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip NKRI sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dalam rangka mencapai tujuan inovasi sesuai Peraturan Pemerintah tersebut maka sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran masyarakat serta peningkatan daya saing daerah yang diselenggarakan berdasarkan prinsip peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak menimbulkan konflik kepentingan, berorientasi pada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka dan transparan, memenuhi nilai-nilai kepatutan dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya, serta tidak untuk kepentingan diri sendiri.

Sosialisasi lomba inovasi Pemerintahan Daerah, lanjut Asisten III dilaksanakan dengan maksud menciptakan budaya inovasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Flores Timur dalam rangka peningkatan kinerja dan peningkatan pelayanan publik serta daya saing daerah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Flores Timur.

Ia juga menambahkan agar para pimpinan OPD dapat menciptakan budaya inovasi di lingkungan kerjanya masing-masing dengan memperkenalkan gagasan-gagasan unik dan pendekatan-pendekatan baru dalam penyelesaian masalah dengan memperlihatkan hasil nyata dan memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang menjadi kepentingan dan perhatian publik serta inovasi tersebut dapat ditransfer dan direplikasi dengan maksud memberikan dampak berkelanjutan.

Diakhir sambutan, Ia berharap tiap OPD wajib memiliki inovasi sesuai kategori yang diperlombakan mulai dari kategori tata kelola pemerintahan yang meliputi tata laksana internal dalam pelaksanaan fungsi management daerah, pelayanan publik yang meliputi inovasi dalam melayani perijinan, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, pelayanan pekerjaan umum, pelayanan lingkungan, serta semua inovasi daerah lainnya sesuai urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.

Turut serta dalam kegiatan tersebut, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Flores Timur / pejabat yang mewakili, para Camat se-Kab. Flotim, para Kepala Bagian Setda Flotim, Kepala UPTD se-Kab. Flotim, Direktur Yanspensel, serta seluruh peserta lomba inovasi perangkat daerah.