Gambar: https://www.google.com

Media sosial dirancang untuk membuat kita saling terhubung satu sama lain dan tetap terlibat dan selalu aktif untuk menggunakannya, sehingga akan sulit untuk benar-benar terlepas dari penggunaannya.

Meski begitu, kita tetap perlu mencoba untuk mengurangi penggunaan media sosial demi melindungi diri dari dampak negatif media sosial.

Berikut ini adalah beberapa tips mencegah dampak negatif media sosial yang bisa dilakukan:

Kurangi dan beri batasan pada diri yang wajar terhadap penggunaan media sosial, seperti tidak main media sosial saat bangun dan sebelum tidur.

Terapkan pengatur waktu atau instal aplikasi yang dapat melacak berapa lama kita bermain media sosial. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan kita menghabiskan waktu berjam-jam membuka media sosial.

Matikan notifikasi media sosial di ponsel untuk sementara waktu agar kita tidak terbiasa mengeceknya setiap saat.

Lakukan detoks media sosial dengan menghapus aplikasi media sosial di ponsel.

Luangkan sebagian besar waktu kita dengan melakukan kegiatan lain, seperti membaca buku, mendegarkan musik, berlibur, atau mencoba hobi baru.

Dampak negatif media sosial terhadap kesehatan bergantung pada cara kita menggunakannya. Jika digunakan secukupnya dengan bijaksana, media sosial bisa menjadi sarana yang efektif untuk menciptakan hal positif bagi kehidupan kita. Namun, begitu pun sebaliknya.

Gambar: https://www.google.com

Oleh karena itu, cobalah untuk menerapkan tips-tips di atas agar kita tidak terlalu hanyut dan berlarut-larut dalam menggunakan media sosial. Dengan begitu, dampak negatif media sosial terhadap kesehatan pun dapat dihindari.

Jika kita atau orang disekitar kita mengalami dampak negatif media sosial, seperti lupa waktu, tidak peduli dengan lingkungan sekitar, bahkan menyebabkan masalah dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Konsultasi dengan psikolog akan membantu kita dapat menggunakan media sosial dengan lebih bijak. Dengan begitu, dampak negatif media sosial pun bisa diatasi, bahkan dihindari.

Gunakan media sosial seperlunya dan sewajarnya. Jangan biarkan diri menjadi budak media sosial. Hiduplah secara seimbang dengan semua hal. Salam bijak.**

Ditulis dan diramu oleh Sevy Belang dari berbagai sumber.

Sumber:https://www.alodokter.com

Tags:

No responses yet

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    error: Content is protected !!